Gaya Hidup Modern: Memahami Sikap dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

Gaya Hidup Modern: Memahami Sikap dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

Shopluba – Seiring kemajuan teknologi, tidak sedikit membuat beberapa orang mulai mengubah pola beserta gaya hidupnya terutama lebih mengarah pada hidup modern. Namun, apa sebenarnya gaya hidup modern? Tentu saja, kata modern merujuk pada hal-hal baru entah itu yang berkaitan dengan teknologi ataupun informasi.

Secara definitif, gaya hidup modern merupakan pola hidup yang terbentuk dari kemajuan teknologi, sosial, hingga budaya yang pesat. Hidup yang modern juga diartikan sebagai pola hidup yang dipenuhi dengan banyak hal baru serta biasanya bergantung pada kecanggihan teknologi.

Mengubah gaya hidup ke arah yang lebih modern memang dipandang sebagai penyesuaian kehidupan akan perkembangan teknologi. Namun, tidak sedikit yang berspekulasi bahwa kehidupan modern lebih banyak memberikan dampak negatif ketimbang menciptakan hal yang positif. 

Beragam Contoh Sikap Gaya Hidup Modern Berdasarkan Fenomena dalam Kehidupan 

Konsep dari gaya hidup modern bukan merujuk pada sifat satu personal atau individu saja. Akan tetapi, hal demikian juga mengacu pada fenomena sosial yang saat ini juga terjadi pada kelompok yang lebih besar. Sikap gaya hidup modern bukan terlihat hanya dari perilaku berdasarkan fisik, namun juga dari pola pikir, kepemilikan barang, dan lain-lain.

Sebetulnya, di zaman sekarang sudah banyak orang yang mengaplikasikan pola hidup modern. Secara tidak langsung, kita akan mudah mengenali bagaimana orang yang memiliki kehidupan modern berdasarkan kebiasaan sehari-harinya. Berikut ada beragam contoh gaya hidup modern jika dilihat sesuai dengan fenomena kehidupan saat ini diantaranya:

Hidup serba minimalis

Salah satu contoh dari gaya hidup modern yaitu implementasi gaya hidup yang serba minimalis di dalam kehidupannya. Berkembangnya teknologi memicu adanya perubahan pola pikir sebagian besar masyarakat kekinian. Lewat banyaknya informasi yang ada di media sosial, terkadang membuat beberapa orang memilih hidup yang minimalis. Karena, hidup yang minimalis dianggap lebih menarik.

Ada beberapa contoh hidup yang minimalis di mana biasanya sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja seperti cara mendekorasi rumah, kebiasaan berbelanja, dan lain sebagainya yang membuatnya tidak ingin merasa ribet. 

Suka berbagai hal yang instan

Gaya hidup kekinian bisa dilihat dari bagaimana cara orang berusaha ingin mendapatkan sesuatu atau apa yang diinginkannya. Biasanya, untuk bisa memperoleh sesuatu hal yang diinginkan, orang harus berusaha melakukan  berbagai cara. Namun sepertinya, hal itu sudah tidak  berlaku lagi dalam pola hidup modern.

Karena memang, orang yang menerapkan gaya hidup kekinian biasanya selalu lebih menyukai hal-hal yang instan. Mereka senantiasa memanfaatkan teknologi dalam berbagai hal. Misalnya saja ketika ingin mendapatkan barang. Orang tidak perlu lagi mengunjungi tempat berbelanja secara langsung karena akan lebih memilih berbelanja online. Pun demikian dengan interaksi, kebanyakan orang yang hidupnya modern lebih suka berinteraksi secara daring di media sosial ketimbang bertemu langsung.

Mobilitas yang tinggi

Karakteristik utama dari gaya hidup modern biasanya juga selalu tergambar pada mobilitas yang tinggi. Bukan tanpa alasan, namun memang setiap orang kini lebih gampang bepergian dari satu tempat ke tempat lain tanpa waktu lama. Hal demikian membuat kegiatan beberapa orang cenderung jadi makin padat serta penuh pergerakan.

Tak hanya itu, orang dengan hidup modern biasanya punya banyak cara melakukan perjalanan yang lebih mudah. Tak hanya memanfaatkan jasa angkutan umum daring, beberapa orang memilih membeli kendaraan pribadi yang dianggapnya mampu memudahkan kebutuhan mobilitasnya. 

Ketertarikan pada negara lain

Ada pula ciri khas gaya hidup modern lebih unik dan menarik dari masyarakat kekinian, yakni ketertarikan pada beberapa negara lain. Karena kemajuan teknologi, tidak sedikit yang berkeinginan mengunjungi negara-negara tertentu bahkan juga berkeliling dunia. Apalagi dengan kemajuan teknologi, sangat mudah bagi setiap orang untuk mencari informasi apapun tentang negara tersebut.

Tak cuma sekedar keinginannya untuk mengunjungi negara lain, tetapi kebiasaan hidup juga mulai diubah. Orang dengan gaya hidup modern biasanya selalu mengaplikasikan cara hidup masyarakat yang ada di negara lain yang dianggapnya lebih menarik. Hal itu bahkan membuatnya lupa dengan kebiasaan sehari-hari di lingkungan tempat tinggalnya. 

Memprioritaskan status sosial

Bagi kebanyakan masyarakat kekinian, memprioritaskan status sosial seolah sudah menjadi hal yang penting dibanding apapun. Mereka berpikir kalau punya status sosial yang tinggi akan dipandang menarik oleh orang lain. Tak jarang hal itu membuat beberapa masyarakat yang hidup modern tertarik membeli beberapa barang tertentu yang sebetulnya tidak terlalu dibutuhkan.

Misalnya, untuk menunjukkan status sosialnya kepada orang lain, masyarakat modern memperlihatkan caranya berpakaian. Bahkan, mereka juga memilih lokasi tempat tinggal yang strategis, atau menunjukkan aset yang dimiliki. Terlebih, mereka cenderung menginginkan pengakuan dari orang lain dengan mengunggah berbagai konten di media sosial. 

Pengaruh Gaya Hidup Modern yang Bersifat Negatif

Di satu sisi, implementasi pola hidup modern dapat memberi dampak positif. Karena dengan kecanggihan teknologi, orang bisa lebih mudah mendapatkan apapun informasi yang diperlukan. Bahkan, pola hidup  yang lebih modern juga mempermudah anda berinteraksi dengan orang lain hingga media belajar yang maksimal dengan kemudahannya.

Tidak sedikit dari penerapan gaya hidup yang modern secara signifikan dapat meningkatkan produktivitas bagi siapapun. Tapi memang, gaya hidup modern justru seringkali membuat orang mengubah pandangan hidup yang berdampak negatif. Adapun beberapa pengaruh gaya hidup modern yang bersifat negatif diantaranya seperti:

Lunturnya nilai budaya lokal

Kehidupan yang semakin modern tentu akan membuat budaya asing lebih mudah masuk, terlebih karena adanya fenomena globalisasi. Perlahan namun pasti, sebagian masyarakat khususnya gen Z mulai melupakan nilai penting budaya lokal. Makanya, tidak sedikit dari gaya modern yang membuat sebagian orang mulai meniru “habit” kehidupan orang dari negara lain. Mirisnya, hal tersebut malah dianggap sebagai tren guna membuat hidup lebih modern. 

Berkurangnya skill dalam pembelajaran

Jauh sebelum adanya internet, orang menggunakan metode pembelajaran lebih kreatif, memerlukan lebih banyak effort, hingga bersumber pada buku. Namun, pola hidup modern seperti sekarang justru malah mengurangi skill dalam pembelajaran meski tidak semua orang. Karena, kecanggihan  teknologi memang memudahkan orang mencari informasi lewat internet. Akan tetapi, hal demikian justru membuat sebagian orang terlalu mengandalkan internet sehingga motivasi belajaran jadi berkurang.

Lebih konsumtif

Modernisasi secara tak langsung juga mengakibatkan kebanyakan masyarakat jadi lebih konsumtif dibanding produktif. Melalui internet, konsumen dapat dengan mudahnya memperoleh paparan yang lebih tinggi pada beragam jenis iklan. Hal inilah yang membuat orang seringkali memaksakan diri untuk berbelanja.

Pola hidup yang konsumtif tentu saja tidak baik bagi kehidupan karena menyebabkan siapapun menjadi boros dan tidak mau berhemat. Di tambah lagi, saat ini transaksi luar negeri juga dapat diakses serba cepat dan mudah. Padahal seharusnya, gaya hidup modern dengan memanfaatkan teknologi bisa membuat siapapun produktif.

Ayo Makan Sehat Biar Gak Gampang Sakit! Previous post Ayo Makan Sehat Biar Gak Gampang Sakit!
Karpet Rumah: 6 Jenis Keindahan Dekorasi Rumah Paling Nyaman Next post Karpet Rumah: 6 Jenis Keindahan Dekorasi Rumah Paling Nyaman